BTPN : 90370046646

Asosiasi Dosen PTKIS Indonesia

Berniat Ibadah, Bersatu, Berjuang, dan Goal

E-Jurnal

Jurnal ilmiah adalah publikasi berkala dalam penerbitan akademik yang umumnya berupa laporan penelitian terbaru dengan tujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan. Jurnal ilmiah merupakan salah satu bentuk media publikasi karya tulis ilmiah (KTI). Jurnal ilmiah berbentuk kumpulan artikel karya ilmiah yang didahului dengan proses penelaahan sejawat untuk mendapatkan objektivitas setinggi mungkin.

 

Artikel

Artikel dalam jurnal ilmiah sebagian besar ditulis oleh ilmuwan aktif seperti mahasiswa, peneliti, dan profesor daripada jurnalis profesional. Kebanyakan jurnal sangat terspesialisasi, meskipun beberapa jurnal tertua seperti Nature menerbitkan artikel dan makalah ilmiah di berbagai bidang ilmiah. Jurnal ilmiah memuat artikel yang telah ditelaah sejawat, sebagai upaya untuk memastikan bahwa artikel memenuhi standar kualitas jurnal dan validitas ilmiah.

Publikasi hasil penelitian merupakan bagian penting dari metode ilmiah. Penulis artikel jurnal ilmiah mendeskripsikan eksperimen atau rumus tertentu dengan memberikan detail yang cukup sehingga peneliti independen dapat mengulangi eksperimen atau rumus tersebut untuk memverifikasi hasil. Setiap artikel jurnal ilmiah menjadi bagian dari catatan ilmiah permanen.

 

Cakupan

Artikel dalam jurnal ilmiah dapat digunakan untuk mendukung penelitian dan pendidikan tinggi. Artikel ilmiah dimanfaatkan para akademisi untuk mengikuti perkembangan keilmuan dan menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya. Salah satu aspek terpenting dari artikel ilmiah adalah kutipan dari karya hasil penelitian terdahulu. Dampak artikel dan jurnal sering dinilai dengan menghitung sitasi. Beberapa lembaga pengindeks mencatat sitasi untuk mengukur dampak suatu artikel jurnal, misalnya Science and Technology Index (Sinta).

Buku sekolah dan buku teks biasanya hanya memuat topik yang telah mapan, sedangkan penelitian terbaru hanya dapat diakses melalui artikel ilmiah. Badan pendanaan publik seringkali meminta hasil penelitian yang mereka danai dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Kenaikan pangkat akademisi seperti dosen dan peneliti ditentukan sebagian besar oleh jumlah dan dampak artikel ilmiah yang diterbitkan. Banyak program pendidikan tinggi mensyaratkan kelulusan melalui publikasi, yakni kandidat diminta untuk menerbitkan sejumlah artikel ilmiah. (wikipedia)